SiFadly - Di bulan Agustus nanti ada fenomena unik yang akan terjadi. Fenomena itu disebut blue moon alias bulan biru. Apakah bulan akan benar-benar berubah warna menjadi biru?
"Ada fenomena blue moon di bulan Agustus karena bulan purnama terjadi dua kali dalam satu bulan," jelas Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Benarkah bulan akan berubah warna menjadi biru? "Blue moon itu tidak punya makna fisis. Hanya istilah yang tidak jelas asal-usulnya. Saya kira nggak ada maknanya, hanya untuk menyebut bulan purnama yang kedua," terang Djamaluddin.
Alumnus Universitas Kyoto Jepang ini menerangkan satu tahun Masehi terdiri dari 365,2422 hari. Nah, dalam satu bulan ada 29,53 hari, sehingga tiap satu tahun ada selisih 10,6 hari.
"Maka setiap 2 atau 3 tahun itu akan terjadi kelebihan satu bulan. Artinya akan ada dua purnama dalam satu bulan," imbuh Djamaluddin.
Pada Agustus nanti, purnama pertama terjadi pada 2 Agustus 2012. Sedangkan purnama kedua terjadi pada 31 Agustus 2012. Nah, purnama kedua inilah yang disebut sebagai blue moon.
"Jadi ada 13 bulan purnama dalam setahun. Kondisi biasa kan hanya 12 purnama. Tidak ada dampaknya, hanya unik saja," ucap Djamaluddin.
Dikutip dari space.com pada 1999, fenomena blue moon terjadi dua kali. Selanjutnya blue moon akan terjadi lagi pada Juli 2015 di mana purnama pertama pada 1 Juli dan purnama kedua terjadi pada 31 Juli 2015.
Meski blue moon hanya sebatas istilah namun bukan berarti bulan tidak bisa berubah warna. Jika di bumi terjadi kebakaran hutan atau letusan gunung berapi, sesaat setelahnya bulan bisa terlihat berwarna kebiruan. Jelaga dan partikel abu yang tersimpan di atmosferlah yang terkadang bisa membuat bulan berwarna biru.
Bulan terlihat kebiruan saat asap akibat kebakaran hutan yang luas di bagian barat Kanada. Fenomena itu terlihat di bagian timur Amerika Utara pada akhir September 1950. Demikian pula saat terjadi letusan gunung Pinatubo di Filipina pada Juni 1991, bulan juga dilaporkan berwarna biru.