Penulis : Koko Nata, Herlina Kartaatmaja
Penerbit : Bestari Kids
Jumlah hal : 144 halaman
Ukuran : 20×24 cm
Kertas : HVS BW
Cetak : BW
Harga : Rp 89.500
Ini adalah buku yang paling bagus dan menarik untuk anak-anak, yang dilengkapi dengan gambar-gambar yang mudah dipahami oleh anak-anak. Ceritanya juga bagus banyak mengandung pembelajaran dan ini juga termasuk dalam buku edukatif bagi anak-anak. Tidak cuma membaca, anak-anak juga bisa belajar bagaimana ramah terhadap lingkungan sekitarnya dan juga belajar mengenal tokoh-tokoh binatang yang ada pada buku "Sains Ramah Lingkungan".
Disini saya hanya mereview tentang buku anak yang menurut saya paling menarik yang berjudul "Sains Ramah Lingkungan". Semasa kecil saya memang paling suka membaca buku seperti dongeng, legenda, ataupun buku yang bercerita tentang pembelajaran.
Jika saya kembali ke masa kecil saya dulu, sudah pasti saya meminta belikan buku ini kepada Bunda. Sifat anak-anak tentunya suka sekali melihat gambar-gambar yang menurutnya unik dan warna yang menarik. Bagi anak-anak yang belum bisa membaca hal yang pertama dan yang paling utama ketika membuka sebuah buku yang dilihatnya adalah GAMBAR, karena imajinasi anak-anak masih sangat tinggi. "Sains Ramah Lingkungan" buku yang dibuat khusus buat anak-anak yang ingin belajar sambil membaca, supaya minat baca anak tumbuh tinggi.
Seri Sains Ramah Lingkungan berisi 10 kisah-kisah menarik tentang lingkungan yang diceritakan lewat tokoh-tokoh binatang yang lucu. Berbagai isu lingkungan menjadi fokus cerita yang dapat membantu anak memahami bagaimana menghargai lingkungan. Dengan buku ini anak-anak bisa mengerti memahami, dan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga lingkungan yang sehat dapat dicapai untuk masa depan yang lebih cerah.
Luar biasa dan sangat mendidik untuk anak Bunda yang sedang tumbuh dan perkembang, jadikanlah moment itu untuk membuat anak Bunda menjadi pribadi yang lebih baik. Bisa jadi rumit ketika memilih buku-buku pendidikan untuk anak. Anak-anak di usia senang bermain dan mereka akan mudah bosan ketika Bunda meminta mereka untuk membaca buku non-fiksi. Yah, jangan salahkan anak-anak Bunda, Bunda bisa mencoba membaca buku itu sendiri dan mungkin tidak lebih dari sepuluh menit Bunda akan merasa benar-benar mengantuk. Namun, Bunda tahu dengan sangat baik bahwa Bunda perlu mengajar anak Bunda sedini mungkin. Mungkin, itu adalah waktu bagi Bunda untuk mencoba cara yang unik dalam mengajar anak-anak Bunda melalui buku Sains Ramah Lingkungan ini.
Buku anak seri
Sains Ramah Lingkungan ditulis oleh
Koko Nata, beliau seorang pengelola
Rumah Cahaya FLP yang juga sedang menyelesaikan pendidikan di
Psikologi Universitas Indonesia. Buku anak-anak yang ditulis seorang calon psikolog ini tidak usah diragukan lagi kemampuannya, beliau sudah paham betul apa yang diinginkan oleh seorang anak. Pendidikan beliau sangat menunjang atas karya-karya yang dibuatnya untuk para anak-anak Indonesia yang ingin membaca sambil belajar. Walaupun buku anak seri
Sains Ramah Lingkungan cukup tebal yang memiliki
144 halaman, Bunda tidak perlu khawatir kalau anak Bunda bosan membacanya, buku ini dibuat dengan gambar-gambar ilustrasi yang menarik dari seorang ilustrator
Herlina Kartaatmaja, sehingga anak-anak tetap terus ingin membacanya karena ada gambar-gambar yang menarik perhatiannya. Kualitas warna yang terdapat pada buku ini sangat bagus karna memakai kertas yang berkualitas yaitu kertas
HVS BW hal ini wajar membuatnya sedikit lebih mahal menurut saya seharga
Rp 89.500,- itu harga dipasarannya. Sudah setimpal dengan cerita yang mendidik dan gambar-gambar yang menarik serta dari penulis yang berpengalaman.
Buku ini sangat cocok untuk masa depan anak dan juga masa depan bumi ini, yang kesadaran masyarakatnya kurang memperhatikan lingkungan sekitarnya, alhasil lingkungan jadi tercemar banyak polusi yang akhirnya membuat lingkungan itu sebagai sumber penyakit dan membuat para masyarakat itu sendiri terkena penyakit. Dengan seri Sains Ramah Lingkungan, Bunda dapat mengjarkan kepada supaya dimasa yang akan datang tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu. Sesuatu yang merugikan bagi diri sendiri, banyak orang dan bumi terutama lingkungan sekitar.
Hal pertama yang harus Bunda lakukan adalah membuang semua buku yang membosankan dan sistematis untuk anak-anak. Hal kedua yang harus Bunda lakukan adalah menemukan buku yang anak-anak suka seperti buku cerita anak, tak hanya itu tetapi buku cerita anak-anak yang berisi cerita moral bagi mereka untuk belajar atau buku edukatif terutama memiliki GAMBAR dalam ceritanya seperti cerita pada buku Sains Ramah Lingkungan. Salah satu contoh adalah ketika Bunda ingin anak-anak Bunda tahu tentang siapa
B.J. Habibie atau siapa
Albert Einstein. Nah, hal pertama yang melintas di kepala Bunda memberi mereka buku-buku tebal dan berat seputar Steve Jobs dan Biografi Thomas Alpha Edison. Anak-anak Bunda akan berpikir kamu gila dengan memberi mereka buku setebal itu. Jadi, apa yang harus Bunda lakukan dalam hal ini? Bunda bisa menganggap diri Bunda beruntung karena ada banyak penerbit yang secara khusus menulis buku biografi untuk anak-anak. Alih-alih menulis biografi
B.J. Habibie dengan cara membosankan dan sistematis, mereka merancang buku ini menarik untuk anak-anak dalam bentuk buku komik atau cerita dengan gambar.
Dengan kata lain, sebagai orang tua, Bunda harus memilih buku cerdas untuk anak-anak Bunda. Bunda harus memastikan bahwa buku ini tidak hanya menghibur bagi mereka untuk membaca tetapi juga mendidik.
Ada banyak pilihan buku cerita anak-anak. Namun, apakah Bunda tahu bahwa buku cerita tidak semua untuk anak-anak? Yah, itu tidak berarti bahwa anak-anak tidak harus membaca buku yang tidak ditulis untuk mereka tapi setidaknya, Anda harus tahu tentang hal ini. Mungkin itu adalah waktu bagi Anda untuk mempertimbangkan bagaimana menonjolkan peran Anda dalam mendidik anak Anda. Hanya dengan memilih buku-buku bagi mereka untuk membaca, Anda hanya mentransfer pengetahuan dari buku untuk anak-anak Anda untuk memahami dan kapanpun interpretasi mereka yang salah atau ada hal tertentu yang mereka tidak mengerti, adalah tugas Anda untuk memperbaikinya atau membuat mereka memahami poin lebih baik.
Berbicara tentang buku cerita anak-anak terbaik, orang tua lebih suka memilih cerita klasik karena ini jenis cerita mudah dimengerti dan kebanyakan ditulis untuk anak-anak dan selalu ada moral yang setiap anak bisa belajar. Jadi, kembali ke topik yang disebutkan di atas tentang buku-buku cerita anak-anak yang ditulis untuk anak-anak dan tidak ditulis untuk anak-anak. Nah, cerita anak-anak buku-buku seperti Kisah Edukatif Islami Pengantar Tidur, Sains Ramah Lingkungan, Cerita anak muslim Indonesia adalah contoh dari buku cerita edukatif untuk anak-anak yang secara khusus ditulis untuk anak-anak.
Bagi bunda yang ingin menumbuhkan minat baca bagi anak Bunda, ini ada 7 tips untuk bunda, supaya bunda mempunyai sedikit pengetahuan demi anak bunda yang disayang.
1. Dorong anak Bunda bercerita tentang apa yang telah didengar atau dibacanya
Anak sangat suka ketika diajak untuk mendiskusikan apa yang baru saja mereka baca atau kita ceritakan. Untuk mendorong anak Bunda menceritakan kembali apa yang sudah dibacanya, Bunda bisa mengajukan sejumlah pertanyaan dari apa yang telah dibaca. Selain itu, gunakan cara-cara kreatif, misalnya kalau kita sudah membacakan suatu buku, minta anak untuk gantian bercerita. Kalau dia tidak mau, gunakan ide lain, misalnya dengan merekam suaranya ketika bercerita. Hal tersebut akan membuat anak bersemangat.
2. Ajak anak Bunda ke toko buku/perpustakaan
Jadikan toko buku sebagai tempat singgah yang menyenangkan bagi anak dengan membiasakan mereka untuk mengunjunginya. Berikan kepercayaan pada mereka untuk memilih sendiri buku anak yang mereka minati, namun tetap dalam batasan-batasan seleksi orang tua. Tanamkan juga sikap selektif dalam memilih buku kepada anak. Selain toko buku, dorong pula anak Bunda untuk rajin mengunjungi perpustakaan- perpustakaan yang bisa mereka akses, baik perpustakaan sekolah maupun perpustakaan umum. Dan ajaklah anak Bunda membaca buku diruangan khusus anak-anak supaya anak lebih tenang dan nyaman untuk membacanya.
3. Beli buku anak yang menarik minat anak
Dalih ingin memberikan buku yang bermutu bagi anak jangan dipakai sebagai paksaan anak untuk membaca buku yang tidak mereka sukai. Orang tua harus peka dengan minat anak dan memfasilitasinya dengan buku yang sesuai minat mereka supaya minat baca mereka berkembang, asalkan buku tersebut masih masuk dalam kategori buku anakbermutu menurut orang tua. Agar wawasan anak berkembang, tidak terpaku pada minat bacanya terhadap buku- buku tertentu, belilah dua buku, satu buku pilihan anak dan satunya tambahan pilihan Bunda bagi anak.
4. Nonton filmnya dan beli bukunya
Menurut
Prof. Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia, anak-anak akan sangat antusias jika mereka bisa membaca buku-buku dari tokoh film yang sudah mereka kenal atau tonton filmnya. Jadi, Bunda bisa mengajak anak Bunda menonton filmnya dulu, baru kemudian memberikan bukunya kepada anak untuk dibaca atau sebaliknya. Karna dengan film, imajinasi anak terus tumbuh sehingga dia ingin sekali mengetahui hal-hal yang lainnya.
5. Ciptakan perpustakaan keluarga
Jika memungkinkan, buatlah perpustakaan keluarga di rumah. Tidak harus mewah dan lengkap, mulailah dari yang sederhana dulu. Kumpulkan buku anak dalam satu lemari khusus yang mudah mereka akses dan tidak terlalu tinggi, tersembunyi, apalagi terkunci. Selain perpustakaan keluarga, taruhlah buku-buku di tempat yang biasa digunakan anak misalnya di ruang tidur, ruang tamu, ruang main, teras, mobil, bahkan di toilet kering kalau Bunda memilikinya.
6. Hilangkan penghambat seperti TV atau Playstation
Menonton televisi atau main playstasion (video games) yang pada umumnya disukai anak bukanlah hobi yang harus dilarang, tapi sebaiknya dibatasi. Supaya waktu anak bisa dialokasikan untuk membaca buku. Orang tua dianjurkan untuk mengendalikan pemakaian televisi oleh anak-anak mengingat tayangan-tayangan yang sering kali tidak sesuai untuk kosumsi anak.
7. Beri hadiah (REWARD) yang memperbesar semangat membaca anak Bunda
Anak akan sangat bersemangat jika diberi penghargaan/hadiah. Pakailah cara itu untuk merangsang minat baca anak. Penghargaan bisa bersifat materi dan nonmateri. Jika anak bisa menyelesaikan pembacaan sebuah buku dan bisa menceritakan ulang dengan benar, berikan kata-kata yang positif yang akan membangun rasa percaya diri anak dalam membaca sehingga anak akan menyukai kegiatan membaca. Jika anak membuat kesalahan dalam membaca, jangan langsung dikritik. Tapi arahkan dengan sabar. Bunda juga bisa memberi penghargaan dengan member ikan hadiah-hadiah kecil yang membuat anak antusias. Sistem hadiah ini bisa Bunda ciptakan sesuai kreativitas dan kemampuan Bunda. Yang ter penting, ketika anak membaca jangan hanya untuk mengejar reward tapi kar ena mereka benar-benar menyukai dan mengetahui pentingnya membaca.
Teladan orang tua lebih berdampak daripada kata-kata. Biarkan anak melihat Bunda membaca. Jika hal tersebut sering dia lihat mereka menjadi terbiasa dengan kegiatan membaca tersebut. Jika Bunda mengetahui membaca itu penting, namun kita tidak menyukainya, upayakan agar minat baca Bunda meningkat.
Postingan ini dalam rangka Review Buku Anak Menarik dari @Samsung_ID
Refrensi:
http://www.kompasiana.com
http://google.co.id