SiFadly - Korupsi, kata-kata inilah yang paling tidak
disukai oleh masyarakat Indonesia bahkan diseluruh dunia, tetapi kata ini
paling disukai oleh para pejabat negara walaupun tak semua yang menyukai. Orang
beranggapan dengan melakukan Korupsi Hidup bisa Terjamin, "benar" tetapi Bila Tidak Ada Yang Tahu. Karena
inilah yang membuat orang semakin banyak untuk melakukan korupsi, seperti
halnya seorang maling jika tidak tertangkap basah pasti dia selalu melakukannya
lagi dan terus menerus akan menjadi maling.
Korupsi banyak di jumpai dimana-mana, mulai dari yang tingkat
terkecil (seperti dikeluarga, dilingkungan sekitar, dipergaulan, dll) sampai
yang terbesar (seperti korupsi dilembaga negara).
Koruptor orang yang melakukan korupsi bahasa lain
yang pantas untuk koruptor adalah maling elite. Memang aneh sebutannya, coba saja
dibandingkan dengan seorang maling dan koruptor.
Menurut saya
: "Maling : Mengambil yang bukan haknya tetapi di
tempat yang ruang lingkupnya cukup kecil dan biasanya jumlah barang/benda/harta
yang diambil sedikit serta dilakukan dengan cara yang kasar dan berantahkan.
Koruptor : Mengambil yang bukan haknya tetapi
di tempat yang ruang lingkupnya bisa sangat besar dan biasanya jumlah
barang/benda/harta yang diambil bisa sangat banyak serta dilakukan dengan cara yang halus dan
rapi dengan kecerdasan yang melakukannya."
Bedanya hanya cara melakukannya saja, oleh sebab itu saya katakan
maling elite.
Maling elite atau Koruptor, mereka kadang awalnya tidak ingin
terjerumus untuk untuk melakuknnya. Tetapi, banyaknya dorongan yang membuat
mereka melakukannya, seperti ingin kehidupan yang lebih layak dan ditambah
lagi tidak ada yang tahu akan
melakukannya.
Bisa saja saat
melakukan korupsi ada yang mengetahuinya, hal inilah yang membuat kasus korupsi
menjadi bercabang-cabang dan akhirnya berbelit-belit. Melakukan korupsi memang enak dan bisa menjamin
hidup didunia, jika itu tidak ada yang tahu. Manusia memang tidak tahu, tetapi
Tuhan pasti tahu. Jika benar-benar takut kepada Tuhan pasti akan selalu jujur
dan selalu menghindar dari lembah korupsi.
Saya akan membahas sedikit tentang korupsi yang ada lembaga negara
karena ini merupakan hala yang paling merugikan, termasuk saya juga ikut
dirugikan!!
Karena itulah saya ingin ikut memerangi korupsi dengan menulis
artikel ini di blog saya.
Memberantas
korupsi yang ada dilembaga negara adalah hal yang paling saya cita-citakan demi
membuat negara yang bersih dari maling elite dan menjadikan hidup masyarakat
menjadi lebih baik. Tetapi apalah daya seorang pelajar yang hobi ngeblog ini, yang
tidak mempunyai kewengan untuk melakukannya. Jika menulis arikel untuk ikut
memberantas korupsi malah tidak diperdulikan, akhirnya kecewa. Mudah-mudahan
saja lewat artikel saya ini bisa membantu sedikit untuk pemberantasan korupsi
ayng ada dilembaga negara.
Seharusnya dibuat suatu forum yang fungsinya untuk menanggapi
keluhan dari masyarakat tentang adanya tindakan korupsi. Mungkin hal ini tidak
akan pernah diperdulikan, buktinya saja banyak rakyat yang berdemo atas
tuntutannya untuk segera menyelediki yang diduga melakukan tindakan korupsi. Bukannya
malah ditanggapi tetapi malah dimusuhi. Inilah negara Indonesia yang terdiri
dari banyak lembaga pemerintahan dan kebanyakan yang egois. Padahal rakyat itu
bebas menyuarakan pendapatnya, tetapi kok semakin ditindas !!
KPK, lembaga yang bertugas memberantas korupsi harus bisa bekerja
dengan baik, jangan membuat rakyat tidak percaya kepada kalian. Jangan korupsi
juga, jika orang yang ada di lembaga pemberantasan korupsi ikut melakukan korupsi,
tutup saja lebih baik kantornya dan terbukti sulit mencari orang yang dapat
dipercaya.
Seharusnya KPK juga kantornya jangan hanya ada di ibu kota saja,
tetapi dibuat disetiap kota diseluruh indonesia walaupun kantornya kecil. Dengan
membuat kantor cabang akan mepermudah KPK untuk melakukan tugas-tugasnya
memberantas korupsi sampai yang ada dipelosok desa sekalipun.
Koruptor itu musuh yang nyata bagi rakyat, musuh yang harus
dihentikan. Binasahkan dan berantas
koruptor dengan sebaik-baiknya tanggapai keluhan rakyat tentang adanya tindakan
korupsi walaupun itu hanya Rp 10.000 yang dikorupsi. Ingat!! Mulailah dari yang
terkecil.
Andai saja harta yang dikorupsi oleh koruptor itu dibagi-bagikan
kemasyarakat, pasti tidak ada lagi dijumpai masyarakat yang menjadi pengemis.
Apalagi sampai ada yang tidak makan karena tidak mempunyai biaya. Sungguh
sangat menyedihkan. Hal ini terjadi karena para koruptor itu yang tidak
mempunyai rasa “kemanusiaan”, hanya
memperkaya diri sendiri.
Jika saya ikut andil dalam pemberantasan koruptor, saya akan
mencari koruptor yang ditingkat yang paling atas supaya bisa mengungkap para
koruptor yang ada dibawahnya, karena korupsi ini dimulai dari yang teratas. Yang
bawahan hanya bisa ikut. Seperti halnya proses makan dimakan, yang menjadi
makanan si pemangsa adalah yang berbentuk lebih kecil dan dan lebih lemah
darinya.
Jadi, hentikan dahulu yang paling kuat setelah itu akan lebih
gampang menghentikan yang lemah.
Ayo!! Buatlah hidup dimasa depan menjadi terjamin dan lebih baik
tanpa korupsi.
Korupsi dilembaga
negara gitu-gitu aja...
harta cukup
>> tidak punya pekerjaan >> menjadi pejabat >> jabatan naik
>> melakukan KORUPSI >> tidak ada yang tahu >>
terus-menerus KORUPSI karena ketagihan >> ada orang yang tahu >>
dipecat dari jabatan >> tidak punya pekerjaan >> harta kembali
cukup + mengganti hasil kerugian + malu + tidak dapat dipercaya.